Sabtu, 30 Mei 2009

Emo Glossary

Emo Kid:
Adalah orang-orang yang menyukai music emo (emocore/ emotional hardcore). Emo kid biasanya dikenal dengan orang-orang yang mempunyai personalitas yang cenderung pendiam, penyendiri, pemurung dan sensitif. Baik cewek (emo girl) maupun cowok (emo boy). Banyak pertanyaan yang muncul kenapa emo kid dikenal dengan orang-orang yang penuh dengan kesedihan dan berjiwa emotional padahal sudah jelas-jelas emo adalah sebuah aliran musik. Jadi begini, orang-orang yang penuh kesedihan ini otomatis menyukai aliran musik emo karena musik emo biasanya bertema suram, lirik-liriknya bercerita tentang kesedihan. Maka dari itulah muncul stereotype yang menyatakan bahwa emo kid merupakan istilah yang mendeskripsikan orang-orang yang sensitif dan emosional (seperti musik emo).
Emo kid suka menonton konser punk atau konser emo bersama teman-teman emo mereka yang lainnya. Kalau dilihat dari dandanan biasanya mereka memakai make up smokey dengan black eyeshadow, eyeliner dan maskara. Pakaian mereka cenderung berwarna hitam. Nggak selalu sih, karena kadang mereka menggunakan pakaian dengan warna yang nabrak dan mencolok. Kaos ketat dengan logo band emo, slogan-slogan gede atau baju motif garis-garis adalah atasan andalan mereka. Sedangkan bawahan, mereka sering kali menggunakan celana jins ciut atau rok mini berenda (untuk emo girl). Untuk sepatu, mereka menggunakan sepatu balet (emo girl) atau sepatu convers (girl and boy). Asesoris mereka beragam, mulai dari warna gelap (terkesan punk) hingga warna mencolok dan ngejreng. Asesoris merupakan hal utama buat scenester (scene fashion freak), seperti gelang, kalung dengan liontin besar, antng, body piercing and face piercing, pin yang banyak di baju mereka. Style rambut mereka beragam. Ada yang rambut dengan potongan pendek, sedang dan ada juga yang panjang (girl). Bagian atas rambut mereka dibuat pendek dan spikey sedangkan di bagian bawahnya dibiarkan lurus terurai. Masalah warna rambut, kebanyakan dari emo kid mewarnai rambut mereka dengan warna gelap (hitam, coklat tua) lalu diselipi hightlight warna terang seperti neon pink, putih, ungu, hijau dan biru metalik. Pilihan lainnya adalah rambut dengan cat pirang.
Kebiasaan-kebiasaan emo kid: narsis, suka foto diri mereka lalu menguploadnya ke situs social networking seperti friendster dan myspace, music freak hingga ipod atau mp3 player sudah barang bawaan mereka, suka nonton konser, selalu bawa diary buat nulis-nulis puisi atau buat sekedar ungkapin perasaan mereka, cutting, menyendiri. Emo Girl:
Adalah cewek yang menyukai musik emo (emocore/ emotional hardcore) dan biasanya mempunyai style atau personalitas emo. Cewek emo biasanya dianggep cewek punk tapi kalau diperhatikan, emo dan punk itu berbeda. Selain itu dandanan emo juga tidak jauh beda dengan gothic. Cewek emo suka banget make asesoris rambut seperti bando, jepit hellokitty, jepit pita, mahkota, dll. Emo Boy:
Sama seperti emo girl. Emo boy adalah cowok yang menyukai musik emo (emocore/ emotional hardcore) dan biasanya yang memiliki style yang keren. Cowok emo terkenal dengan rambut mereka yang cool. Scene:
Adalah sebutan untuk emo fashion. Scene fashion pada umumnya identik dengan warna hitam dan warna-warna neon, leopard/ zebra print, rambut dicat paling sedikit dengan 2 warna yang berbeda. Scene Kid:
Sebutan bagi orang yang addicted dengan situs social networking seperti friendster dan myspace. Punya banyak teman di sana dan terobsesi untuk menjadi terkenal lewat situs tersebut. Nggak semua scene kid itu emo karena scene kid itu lebih mementingkan penampilan dibanding perasaan (emotional) dan musik emo. Bahkan ada di antara mereka yang bahkan tidak berjiwa emo. Jadi mereka berpakaian emo hanya untuk kepentingan fashion saja karena SCENE ADALAH SEBUAH FASHION, bukan personalitas. Poser:
Adalah sebutan bagi orang-orang yang berpenampilan atau berdandan emo dan mengklaim ke orang-orang bahwa mereka adalah emo. Dan semua itu mereka lakukan hanya karena untuk mencari perhatian dan numpang beken atas nama emo. Mereka mengatakan kalo mereka adalah emo lalu memperlihatkan kesedihan mereka atau kefrustasian mereka ke orang-orang (misalnya memperlihatkan pergelangan tangan mereka yang habis disayat-sayat pake silet) padahal sebenarnya mereka sama sekali tidak mempunyai masalah atau problem. Intinya mereka berpenampilan emo dan mengaku bahwa diri mereka emo padahal mereka tidak mengerti apa arti emo. True emo gak senorak ini. Scene Queen:
Adalah cewek dengan scene style yang populer di friendster atau myspace karena scene style mereka. Beberapa scene queen yang sudah sangat terkenal di internet: Dakota Rose, Kiki Kannibal, Britany Krammer, Dani Gore, dll. Kalau nggak percaya, coba cari di google dengan mengetik nama mereka. Scenester:
Sebutan bagi orang-orang yang suka scene. Cutter/ cutting:
Its about stereotype! Orang-orang yang depresi dan mempunyai banyak masalah dalam kehidupannya biasanya melakukan cutting saat mereka sedang ada masalah. Cutting adalah melukai diri sendiri entah dengan cara mengiris tangan sendiri dengan menggunakan silet, pisau cutter, dll. Dengan ini mereka akan mendapatkan endorphin yang akan membuat mereka merasa lebih rileks dan nyaman. Well, nggak semua emo kid melakukan hal ini. Endorphin:
Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang fungsinya secara garis besar membantu otak kita menjadi rileks dan nyaman. Bahkan ada yang mengatakan endorphin fungsinya mirip narkoba yang membuat pemakainya merasa rileks dan nyaman. Tapi bedanya endorphin tidak membuat kita kecanduan. Ya mungkin karena endorphin tidak bisa dimunculkan sesuai keinginan kita dan digunakan secara sembarangan dan semau gue. Endorphin hanya muncul bila ada rangsangan berupa sesuatu yang membuat kita merasa nyaman, misalnya dengerin musik, lihat cewek/cowok cantik/ganteng, rekreasi ketempat yang indah, menghadiri pesta yang menyenangkan dll. Emo kid mendapat endhorpin biasanya dengan cara cutting.

emo mania


BAGI KALIAN YANG SUKA EMO

SEBELUM KALIAN NGAKU ANAK EMO..
KALIAN HARUS TAHU APA ITU EMO



Sejak pemunculannya, kata emo sebagai salah satu dari genre musik rock udah berkembang secara individual walau masih gak keluar dari pakem yang ada yaitu hardcore punk. Tapi banyak juga perdebatan apakah emo itu masih masuk kedalam sub aliran musik rock ato enggak.

Lebih jauh, kata “emo” itu sendiri [ato emocore] sebenernya dipake buat mendeskripsikan salah satu sub-genre dari hardcore punk yang pertama lahir di Washington D.C di era 80 an yaitu Rites of Spring, Embrace, sama Rain.



[rites of spring]

Terus kesini-sininya kata emocore kepanjangan dari emotional hardcore juga dipake buat nandain dari daerah WashingtonDC [daerah grup band yang pertama mengusung emocore]. Kata emo sendiri sebenernya muncul gara-gara band-band tersebut sangat emosional banget pas mereka bawain lagunya di panggung [pokoknya rusuh deh]. Band-band emo sempet redup di awal 90’an di mana dominasi pop lebih kuat dan banyaknya band-band yang beraliran emo bubar jalan.

Baru pas pertengahan 90-an emo kembali muncul di usung grup-grup yang lebih gres dan nyiptain emo gaya baru, yang dikasih nama indie emo macam Sunny Day Real Estate dan Texas Is The Reason. Mereka terdengar lebih melodic dan gak terlalu brutal-brutal amat seperti band-band emo sebelumnya. Band-band tersebut bertahan sampe akhir 90-an, sebelum banyak yang bubar ataupun berpindah aliran [ke style yang lebih mainstream, tentunya].



Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termPanji BAekk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch,HOT CROSS, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home.Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit..Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang
emosional. Static Lullaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.
Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore.Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang
mereka mainkan itu sama

gwe kira pertama kali band emo tu seperti:
Panic At The Disco
THE USED
FINCH
STORY OF THE YEAR
MY CHEMICAL ROMANCE
TAKiNG BACK SUNDAY
FROM FIRST TO LAST
FALL OUT BOY
DASHBOARD CONFESSIONAL
SAOSIN
FUNERAL FOR A FRIEND
HAWTHORNE HEIGHTS
MATCHBOX ROMANCE
SILVERSTEIN
UNDEROATH
ALESANA
CHIODOS
ALEX IS ON FIRE
ATREYU
36 CRAZY FISTS
A STATIC LULLABY
AIDEN
A CHANGE OF PACE

Yang waktu itu gw anggap sebagai band Emo ternyata SALAH BESAR!!! Kesimpulan yg gw dapat adalah, EMO…Sub-genre dari Hardcore-Punk Musik, muncul pertama kali diawal tahun 1980 an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk !!! Band yang mengawali “Gelombang Emo” saat itu adalah : RITES OF SPRING Trus di “populerkan” oleh MOSS ICON, THE HATED, JULIA, UNION OF URANUS,INDIAN SUMMER dll. Emo sendiri udah “mati” di pertengahan tahun 1990 dan emo gak akan pernah jadi SUB-CULTURE…
Jadi, NGGAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, Emo-Coustic (ada sebagian orang menyebut ini sebagai sub-genre or Evolusi dari Emo) , and another shitty things !!! Karna apa??? Karna, Emo itu Sudah menjadi AKAR (sub-genre) dari Hardcore Punk musik, gw ulangin, dari Hardcore Punk musik!!! Gak ada kan “akar” dari suatu “akar”?!!? Gampangnya gini, PUNK---HARDCORE---EMO…Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk. Jelas???
Hanya saja, klo kita lihat dari segi sound nya, Screamo lebih Chaotic + Lebih banyak Scream nya jika dibandingkan ama band-band emo kebanyakan (Coba dengerin INDIAN SUMMER, truz dengerin ORCHID / P.99), dari situ kalian bakalan tau apa BEDA antara musik EMO dan SCREAMO ;) Lirik juga kebanyakan tentang “kemarahan” dibungkus dalam suatu Epic dan sesekali tentang cinta (Tapi TIDAK cengeng), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA), karna band-band Screamo seperti :

AMPERE
CIRCLE TAKES THE SQUARE
P.99
JOSHUA FIT FOR BATTLE
ORCHID
LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN
SAETIA
JEROME’S DREAM
HASSAN I SABBAH
THE APLOPEXY TWIST ORCHESTRA
USURP SYNAPSE
CITY OF CATERPILLAR
ENVY
DAITRO
NEIL PERRY
YAPHET KOTTO
WELCOME THE PLAGUE YEAR
SINALOA
FUNERAL DINER
KAOSPILOT
ENVY
THE KODAN ARMADA
HOT CROSS
FINGER PRINT
1905
LA QUIETE
AMANDA WOODWARD
ANGORA STATIC
ANTIOCH ARROW
ANGEL HAIR
ASS FACTOR 4
I, ROBOT
I WOULD SET MYSELF ON FIRE FOR YOU
DEAR DIARY I SEEMS TO BE DEAD
I WROTE HAIKUS ABOUT CANNIBALISM IN YOUR YEAR BOOK
HEROIN dll.

Welcome to Emo United

Welcome to Emo United

Apa arti emo buat kamu?
Apa sih arti emo buat kamu? Beda Scene dan Emo
Banyak yang tidak bisa membedakan antara emo dan scene. Selintas emo dan scene memang sama (satu aliran) tapi emo dan scene mempunyai makna yang berbeda. Emo adalah jenis musik yang serumpun dengan punk sedangkan Scene adalah fashion dari anak-anak emo tersebut. Intinya, emo is the music and scene is the fashion.

Emo Girl:

Adalah cewek yang mempunyai style atau personalitas emo. Cewek emo biasanya dianggep cewek punk tapi kalau diperhatikan, emo dan punk itu berbeda. Selain itu dandanan emo juga tidak jauh beda dengan gothic. Cewek emo suka banget make asesoris rambut seperti bando, jepit hellokitty, jepit pita, mahkota, dll.

97351009xe4

Emo Boy:

Sama seperti emo girl. Emo boy adalah cowok emo yang memiliki style yang keren. Cowok emo terkenal dengan rambut mereka yang cool.

140

normal_10

Apa itu emo?

Emo merupakan aliran musik yang masih serumpun dengan hardcore punk. Emo yang adalah singkatan dari emotional juga kini sudah menjadi lifestyle terutama bagi mereka yang hidupnya identik dengan kesedihan, dipenuhi kemarahan, merasa terbuang, depresi dan frustasi. Tidak heran lirik-lirik lagu yang beraliran emo cenderung berkesan suram, melankolis, berarti dalam, penuh kesedihan dan kemarahan, bercerita tentang kematian dan rasa ingin bunuh diri. Selain musik dan lifestyle, emo juga mempunyai ciri khas tersendiri yang bisa dilihat dari fashionnya. Jadi emo tidak hanya jenis/ aliran musik tapi emo juga merupakan cara seseorang mengekspresikan perasaan lewat cara berpakaiannya. Jeans super ciut, T-shirt ketat bergambar logo band terkenal, rambut hitam lurus dengan poni yang menutupi sebelah mata, piercing, sneaker (converse) dan asesoris dengan warna mencolok adalah ciri khas dari fashion ini.

Emo Fashion

Potongan rambut pendek berponi yang disisir rapi kesamping menutupi mata adalah ciri utama style ini. Rambut yang berwarna gelap di tambah sedikit highlight di bagian poni juga termasuk kategori emo. Untuk make-up, selalu ada penegasan pada daerah mata dengan menggunakan eyeliner berwarna gelap di sekeliling mata atau bisa ditambah eyeshadow colourful dibagian bawah mata, sedikit mirip dengan konsep gothic. Untuk cewek, gunakan foundation yang warnanya setingkat lebih cerah dari kulit wajah. Emo girl identik dengan pale skin, kulit yang sangat putih dan pucat. Untuk itu gunakan lipgloss tipis yang warnanya senada dengan warna bibir. Sedangkan untuk para cowok, bagian besar dalam emo fashion adalah piercing wajah/ badan dan asesoris yang menjolok (berlaku untuk cewek dan cowok) seperti rantai yang menggantung di celana, kacamata berframe hitam, tato, body piercing, cat kuku hitam, kalung dengan liontin besar dan gelang dengan warna mencolok. And dresscode are… Celana jeans belel sedikit ketat disertai sabuk (non-kulit) bergesper metal dipadu dengan kaos membentuk body. Biasanya kaos yang dipakai berwarna polos dan berkesan metal dengan gambar simbol band (seperti gitar, drum) atau groupband di bagian depan atau belakangnya. Sepatu yang dipakai juga relatif simple, hanya sepatu tali dari allstar,vans atau converse.

Emo Hairstyle

Emo hairstyle terkenal dengan gaya rambut poni panjang ke samping menutupi mata baik untuk cowok maupun cewek. Untuk masalah warna, rambut emo biasanya berwarna gelap dan sering juga diselipi hightlight berwarna nabrak seperti neon pink, biru, hijau dan ungu. Beberapa cewek emo biasa menggunakan warna yang terang juga untuk mengecat rambut mereka seperti pirang (blonde), campuran warna-warna neon, dll. Dengan potongan spikey di bagian belakang, rambut emo juga identik dengan potongan yang asimetris. Sekilas memang mirip harajuku tapi rambut emo lebih menonjolkan sisi poni dan spikeynya. Untuk mendapatkan hasil BIG HAIR, kita harus menyasak rambut (teasing) agar rambut tersebut terlihat lebih bervolume. Untuk para cewek biasanya menambahkan asesoris tambahan seperti jepit pita, jepit hello kitty dan mahkota.

Girl Hair

96570704hg1

Hitam panjang

39421598we51

So scene dengan paduan hightlight pirang dan neon pink

48511955ks1

Rambut pendek pirang dengan corak macan tutul

Boy Hair

77106852uq4

12961518im6

Emo Music

Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive. Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop. Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka. Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emotional dari lagu yang mereka bawakan. Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. Static Lullaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore. Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.

Emo Glossary

Emo Kid:
Adalah orang-orang yang mempunyai personalitas yang cenderung pendiam, penyendiri, pemurung dan sensitif. Baik cewek (emo girl) maupun cowok (emo boy) suka menonton konser punk atau konser emo bersama teman-teman emo mereka yang lainnya. Kalau dilihat dari dandanan biasanya mereka memakai make up smokey dengan black eyeshadow, eyeliner dan maskara. Pakaian mereka cenderung berwarna hitam. Nggak selalu sih, karena kadang mereka menggunakan pakaian dengan warna yang nabrak dan mencolok. Kaos ketat dengan logo band emo, slogan-slogan gede atau baju motif garis-garis adalah atasan andalan mereka. Sedangkan bawahan, mereka sering kali menggunakan celana jins ciut atau rok mini berenda (untuk emo girl). Untuk sepatu, mereka menggunakan sepatu balet (emo girl) atau sepatu convers (girl and boy). Asesoris mereka beragam, mulai dari warna gelap (terkesan punk) hingga warna mencolok dan ngejreng. Asesoris merupakan hal utama buat scenester (scene fashion freak), seperti gelang, kalung dengan liontin besar, antng, body piercing and face piercing, pin yang banyak di baju mereka. Style rambut mereka beragam. Ada yang rambut dengan potongan pendek, sedang dan ada juga yang panjang (girl). Bagian atas rambut mereka dibuat pendek dan spikey sedangkan di bagian bawahnya dibiarkan lurus terurai. Masalah warna rambut, kebanyakan dari emo kid mewarnai rambut mereka dengan warna gelap (hitam, coklat tua) lalu diselipi hightlight warna terang seperti neon pink, putih, ungu, hijau dan biru metalik. Pilihan lainnya adalah rambut dengan cat pirang.
Kebiasaan-kebiasaan emo kid: narsis, suka foto diri mereka lalu menguploadnya ke situs social networking seperti friendster dan myspace, music freak hingga ipod atau mp3 player sudah barang bawaan mereka, suka nonton konser, selalu bawa diary buat nulis-nulis puisi atau buat sekedar ungkapin perasaan mereka, cutting, menyendiri.

Scene:
Adalah sebutan untuk emo fashion. Tapi nggak cuma itu emo aja, scene memiliki fashion yang cakupannya lebih luas. Scene fashion pada umumnya identik dengan warna neon, leopard/ zebra print, rambut dicat paling sedikit dengan 2 warna yang berbeda.

Scene Kid:
Sebutan bagi orang yang addicted dengan situs social networking seperti friendster dan myspace. Punya banyak teman di sana dan terobsesi untuk menjadi terkenal lewat situs tersebut. Scene kid terutama yang cewek suka banget memakai eyeshadow dengan warna neon yang berlapis-lapis.

Poser:
Sebutan bagi mereka yang cuma bisa ikut-ikutan dan mencontek gaya orang lain.

Scene Queen:
Adalah cewek dengan scene style yang populer di friendster atau myspace karena scene style mereka. Beberapa scene queen yang sudah sangat terkenal di internet: Dakota Rose, Kiki Kannibal, Britany Krammer, Dani Gore, dll. Kalau nggak percaya, coba cari di google dengan mengetik nama mereka.

Scenester:
Sebutan bagi orang-orang yang suka scene.

Cutter/ cutting:
Emo Kid yang mempunyai feel emo yang dalem (bukan sekedar pengikut fashion ataupun poser) biasanya melakukan cutting saat mereka sedang ada masalah. Cutting adalah melukai diri sendiri entah dengan cara mengiris tangan sendiri dengan menggunakan silet, pisau cutter, dll. Dengan ini mereka akan mendapatkan endorphin yang akan membuat mereka merasa lebih rileks dan nyaman.

Endorphin:
Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang fungsinya secara garis besar membantu otak kita menjadi rileks dan nyaman. Bahkan ada yang mengatakan endorphin fungsinya mirip narkoba yang membuat pemakainya merasa rileks dan nyaman. Tapi bedanya endorphin tidak membuat kita kecanduan. Ya mungkin karena endorphin tidak bisa dimunculkan sesuai keinginan kita dan digunakan secara sembarangan dan semau gue. Endorphin hanya muncul bila ada rangsangan berupa sesuatu yang membuat kita merasa nyaman, misalnya dengerin musik, lihat cewek/cowok cantik/ganteng, rekreasi ketempat yang indah, menghadiri pesta yang menyenangkan dll. Emo kid mendapat endhorpin biasanya dengan cara cutting.





asal usul emo



apakah emo itu ? menurut sejarah, kata - kata emo merupakan kependekan dari kata emosional

Emo, emo, emo dan emo. Adalah sebuah istilah yang sekarang ini sering sekali kita dengar baik lewat televisi, radio, percakapan sehari-hari serta digembar-gemborkan khususnya anak-anak muda. Apa sih emo itu? Malah ada juga yang berkata “emo- skinhead-punk”. Wah, terus apa pula hubungannya dengan Skinhead-punk? Apa Emo adalah bagian dari Skinhead-punk? Atau apalah!

Pertanyaan menarik yang muncul karena sebuah kerancuan serta ketidakpastian disekitar yang menjadikan “kabur” mengenai Emo itu sendiri adalah hal-hal yang ingin saya angkat, namun hanya berdasarkan tinjauan atribut yang dikenakan. Menurut saya, secara tidak langsung atribut dan benda dapat menjelaskan kronologis kejadian yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan atau evolusi.

************************************************************************

Pada dasarnya, segala sesuatu di dunia ini pasti akan mengalami perubahan. Dan ini berlaku diberbagai aspek kehidupan. Hal ini wajar terjadi jika dihubungkan dengan manusia sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan memiliki akal dan pikiran yang dinamis. Skinhead, Punk, dan kaum-kaum subkultur sejenis lainnya, pasti tidak akan terelakkan dari hal yang berhubungan dengan evolusi. Singkatnya, Emo adalah sebuah bentuk evolusi dari kaum skinhead-punk.

Emotion Hardcore biasanya disebut (istilah ngetrend) Emo, adalah sebuah gaya hidup, fashion dan budaya yang baru saat sekarang ini mulai nge-boom di seluruh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Emotion berasal dari bahasa Inggris, berarti emosi atau perasaan seseorang yang ingin diekspresikan. Sedangkan Hardcore adalah sejenis aliran musik yang memiliki tipe raungan gitar elektrik clean dan hentakkan drum yang dimainkan keras.

Dilihat dari sejarah munculnya, Emo adalah cabang atau yang lebih tepatnya adalah bentuk perkembangan dan evolusi dari Skinhead dan Punk. Emo muncul pertama kali sekitar pertengahan tahun 1980 di Washington, dan pertama kali diperkenalkan oleh band beraliran punk-melodic, DC Scene. Seperti artinya (emotion), lagu yang diusung lebih banyak mengandung unsur-unsur emosi dan perasaan seperti cinta, kasih sayang, rasa marah, kesal, dan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan asmara dan perasaan seseorang.

Sekitar tahun 1990, emo semakin berkembang. Dibuktikan dengan banyak bermunculan band-band baru seperti Rites of Spring, Embrace, One Last Wish, Beefeater, Gray Matter, Fire Party, Slightly later, dan Moss Icon. Pada tahun inilah emo mencapai puncak-puncaknya. Sering dengan waktu banyak pula terjadi pencabangan dalam aliran emo sendiri.

Menurut Billy Joe Amstrong, gitaris band beraliran punk melodic Green Day (secara tidak langsung ia sendiri juga yang mempelopori revitalisasi emo kembali muncul di publik), emo adalah sebuah gabungan antara punk dan gothic. Sebuah karya besar jika kedua mainstream (sikap independen yang dilakukan kelompok-kelompok anak muda tertentu, berhubungan dengan kultur pop kaum muda) ini dipadukan. Dan bukan hal yang mustahil jika keduanya digabungkan akan tercipta sesuatu yang fantastis. Kesamaan keduanya mampu berkolaborasi dan saling melengkapi. Dan sebagai cara untuk membedakan bahwa ini adalah sesuatu yang baru, perlu suatu adanya upaya penonjolan jati diri. Dengan atribut gabungan keduanyalah sebuah aliran dan lifestyle baru ini mampu diterima. Sebuah ideologi dapat diterima jika memiliki sesuatu sebagai identitasnya dan mampu menunjukkannya pada umum.

Namun, kaum skinhead-punk yang masih tetap memegang idiologi “asli” skinhead, berpendapat bahwa emo adalah bentuk kehancuran Skinhead-Punk. Dikatakan kehancuran karena idiologi anti kemapanan yang selalu diikrarkan oleh kaum Skinhead, sudah tidak bermakna lagi, kalah dan ditelan oleh bentuk kapitalisme dan mapan (Bowo(22) , mahasiswa Fak.Filsafat UGM, seorang Skinhead dan punker). Ditambahkan pula oleh rekannya, Empu (Christian), ia mengungkapkan kekecewaanya terhadap Emo (kaum Skinhead-Punk yang sudah dipengaruhi kapitalisme modern), Emo tidak pantas dianggap sebagai punk karena tidak mencirikan sebagai sesuatu yang anti dengan kemapanan. Ditegaskan lagi dengan segala jenis atribut yang mereka (Emo) yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, ideologi yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat.

Lain halnya yang dikatakan Putri, mahasiswi Fak. Ilmu Budaya UGM jurusan Antropologi. Menurutnya emo merupakan suatu bentuk gaya hidup baru yang sangat cocok khususnya generasi muda. Ekspressionis, enerjik, modis, begitulah gambaran emo, tambahnya.

Atribut Emo

“Wah, dia rambutnya nggak Spike/Mohawk, nggak botak lagi, terus nggak pake’ spike di tangan atau di ikat pinggang, dilehernya nggak ada juga kalung rantai + gemboknya (dog collars), dan nggak2 yang laen lagi. Keliatannya lebih kalem, rapi. Kesimpulannya…wah!, dia ini bukan anak skinhead! Tapi….., punk? ……bukan, gothic juga bukan,.. lantas apa?” Sepenggal cerita yang ada di masyarakat.

Ironis memang hal itu berkembang di masyarakat, tetapi itulah fakta yang terjadi. Budaya atribut telah berkembang di masyarakat. Atribut adalah suatu penjelas seseorang berada di sebuah identitas diri tertentu yang secara fisik atau kasat mata merupakan pembeda/sama dengan lingkungan sekitarnya (itu sudah jelas) dan dengan atribut pula yang identik dengan kelas tertentu di masyarakat berkembang pemikiran tentang penyeragaman. Penyeragaman berarti pembakuan. Jika melihat atribut emo itu harus Emo-style, Peircing, Gaspers, Eye-shadow, pin, emblem, dsb, maka berarti hal itu telah dianggap baku dan adanya telah seperti itu.

Sama seperti kaum skinhead-punk yang sudah memiliki identitas dan atribut masing-masing Emo pun memiliki identitas dan atribut sebagai pembeda dari kaum-kaum yang lainnya. Secara sekilas memang memiliki kemiripan satu sama lain, hal itu wajar saja terjadi karena atribut yang digunakan oleh para penganut emo adalah bentuk perkembangan dari fashion kaum skinhead-punk. Terjadi perubahan dikarenakan dalam perkembangannya mendapat pengaruh-pengaruh budaya baru seiring berjalannya waktu, zaman dan kemajuan dalam bidang fashion pula.

Makna Atribut

Semua hasil material antara punk dan skinhead itu berdasarkan atas pemikiran-pemikiran yang telah didorong oleh nilai-nilai perlawanan atas hal-hal yang membosankan dan menindas (suatu rangkaian yang tidak dipisahkan). Skinhead memang terlahir dari pemikiran dengan nilai-nilai perlawanan atas suatu pemikiran mainstream, membosankan dan menindas (seperti kapitalisasi, penghisapan, pembodohan, dsb). Sedangkan punk lahir akibat pengaruh-pengaruh yang baru bukan hanya kapitalisme, gaya, tetapi juga dalam karya musik. Namun apa yang terjadi pada Emo? Emo tercipta karena kedua subkultur di atas (punk dan skinhead) telah dimasuki oleh paham-paham kapitalisme, fashionable, dan keinginan untuk bergaya. Sebuah kondisi yang sangat berlawanan pengan paham Skinhead-Punk yang notabennya sebagai nenek moyang Emo.

Pada dasarnya sama, Emo menggunakan topi, celana jeans, kalung, gelang, gasper, mempunyai tindik, bertato, memakai peircing sebagai atributnya. Tetapi sudah tidak memiliki makna ideologi. Semua atribut yang dipasang dan dipergunakan hanya sebatas pelengkap. Tidak seperti Skinhead-Punk, menurut mereka kalung rantai, gelang rantai, anting peniti, Peircing memiliki makna sebagai bentuk perlawanan terhadap sesuatu (kapitalisme, pemerintahan). Tetapi sedangkan Emo tidak memiliki makna apapun, yang terjadi hanya pemaknaan bahwa Emo(seluruh atributnya) adalah bentuk ekspresi dari anak-anak muda pada umumnya (keren, modis, gaul, bermerk) yang juga jelas bertentangan dengan Skinhead-Punk. Sejauh ini memang belum ditemukan dan didapat mengenai makna yang signifikan dalam setiap atribut yang mereka (kaum Emo) kenakan.

Perbandingan Atribut dan Aksesoris antrara Skinhead dan Emo

No.
Atribut
Skinhead
Emo

1.
Tindik
Anting ( biasanya dipakai hanya pada telinga saja)
Anting, Peircing ( digunakan pada teling, bandul telinga, hidung, pelipis, alis, lidah bibir. Malah ada yang digunakan disemua bagian itu)

2.
Sepatu
Boot keras, Loafers, Steel toe cap.
Converse (sepatu kets produksi USA), Vans.

3.
Baju
Polo, kaos berkerah, kemeja berkerah, jaket kulit. Skinhead lebih berpenampilan rapi dan bersih.
Kaos Distro, Blazer, Kemeja.

4.
Celana
Levi’s, jeans gombrong, sta prest (ketat).
Jeans staprest, Hipster.

5.
Drugs dan Alkohol
Menolak (hanya sedikit yang menerima, menolak lebih mendominasi).
Merekok, Alkoholik, Drgus tidak dipakai sama sekali.

6.
Kendaraan
Motor tua, Skuter vespa, Moge (motor gede/motor besar).
Tidak memiliki Kendaraan yang spesifik.

7.
Rambut
Plontos, cepak
Rambut Emo.

8.
Perhiasan
Rantai anjing, gelang spike, emblem
Kalung, gelang, Jam tangan, Hand-Band, Cincin.

9.
Pewarna Rambut
Tidak memakai
Memakai (biasanya berwarna merah)

10.
Make-Up wajah
Tidak memakai
Memakai seperti eye-Shadow/eye-liner, Lip-gloss.

11.
Topi
Pork-pie, bolero
Topi Emo

12.
Tatoo
Tidak memakai
Memakai tetapi minimalis

KESIMPULAN

Atribut merupaan penanda dari suatu komunitas atau kebudayaan. Ini merupakan ciri khas yang menjadi suatu keharusan yang tidak tertulis dalam lingkup kehidupan. Penggunaan atribut pada kebudayaan atau komunitas tertentu menjadikannya suatu simbol yang menggambarkan identitas kehidupan mereka. Dari atribut pula sebuah pemaknaan dapat dilihat dan dideskripsikan.

Emo adalah sebuah bentuk merosotnya suatu makna ideologi dari suatu kaum subkultur (Skinhead-Punk) yang selama ini telah memiliki ideologi anti kemapanan sebagai bentuk perlawanan terhadap kemewahan, hukum-hukum yang selalu menindas kaum kecil. Emo sengaja diciptakan sebagai salah satu “senjata” untuk memerangi dan mengalahkan ideologi Skinhead-Punk Segala jenis atribut yang mereka (Emo) kenakan yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, dan ideologi pro-kemapanan yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat dalam benak para pengikutnya.

Pengertian Hacker dan Cracker


1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

2. Cracker

Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

Hirarki / Tingkatan Hacker

Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :

1.Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2.Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3.Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4.Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5.Lammer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Teknik ciuman 1 :french kiss



Teknik ciuman 1 :french kiss usap pipi pasangan anda... kemudian mainkan bibirnya dengan jari anda... biarkan ia sedikit menggigit jari anda kemudian anda tarik dagu perlahan kecup bibirnya perlahan -lahan isap pelan pelan mulai dari bagian atas bibir....kemudian berputar bagian bawah.... setelah itu cobalah minta pasangan membuka mulutnya dan mainkan lidah nada semoga bermanpaat tips ini di buat oleh edwin pada TGL : 3 November 2006 Jam 1:49 PM Terima kasih ach..!!

Selamat mencoba pasti cewe lo suka dengan gaya - gaya lo....
Sengaja tips ini di buat sama gw karena gw dah pernah ngalamin
dan ngebuktiin ke pacar gw tapi jangan bilang sapa sapa ya....
malu sama pemirsa sekalian hehehehehe........!!!

lo lom bisa bedain emo ama scene ya?? ne gw kasi tau.. Beda Scene dan Emo Banyak yang tidak bisa membedakan antara emo dan scene. Selintas emo dan scene memang sama (satu aliran) tapi emo dan scene mempunyai makna yang berbeda. Emo adalah jenis musik yang serumpun dengan punk sedangkan Scene adalah fashion dari anak-anak emo tersebut. Intinya, emo is the music and scene is the fashion. Emo Girl: Adalah cewek yang mempunyai style atau personalitas emo. Cewek emo biasanya dianggep cewek punk tapi kalau diperhatikan, emo dan punk itu berbeda. Selain itu dandanan emo juga tidak jauh beda dengan gothic. Cewek emo suka banget make asesoris rambut seperti bando, jepit hellokitty, jepit pita, mahkota, dll. Emo Boy: Sama seperti emo girl. Emo boy adalah cowok emo yang memiliki style yang keren. Cowok emo terkenal dengan rambut mereka yang cool. Emo Fashion Potongan rambut pendek berponi yang disisir rapi kesamping menutupi mata adalah ciri utama style ini. Rambut yang berwarna gelap di tambah sedikit highlight di bagian poni juga termasuk kategori emo. Untuk make-up, selalu ada penegasan pada daerah mata dengan menggunakan eyeliner berwarna gelap di sekeliling mata atau bisa ditambah eyeshadow colourful dibagian bawah mata, sedikit mirip dengan konsep gothic. Untuk cewek, gunakan foundation yang warnanya setingkat lebih cerah dari kulit wajah. Emo girl identik dengan pale skin, kulit yang sangat putih dan pucat. Untuk itu gunakan lipgloss tipis yang warnanya senada dengan warna bibir. Sedangkan untuk para cowok, bagian besar dalam emo fashion adalah piercing wajah/ badan dan asesoris yang menjolok (berlaku untuk cewek dan cowok) seperti rantai yang menggantung di celana, kacamata berframe hitam, tato, body piercing, cat kuku hitam, kalung dengan liontin besar dan gelang dengan warna mencolok. And dresscode are… Celana jeans belel sedikit ketat disertai sabuk (non-kulit) bergesper metal dipadu dengan kaos membentuk body. Biasanya kaos yang dipakai berwarna polos dan berkesan metal dengan gambar simbol band (seperti gitar, drum) atau groupband di bagian depan atau belakangnya. Sepatu yang dipakai juga relatif simple, hanya sepatu tali dari allstar,vans atau converse. Emo Hairstyle Emo hairstyle terkenal dengan gaya rambut poni panjang ke samping menutupi mata baik untuk cowok maupun cewek. Untuk masalah warna, rambut emo biasanya berwarna gelap dan sering juga diselipi hightlight berwarna nabrak seperti neon pink, biru, hijau dan ungu. Beberapa cewek emo biasa menggunakan warna yang terang juga untuk mengecat rambut mereka seperti pirang (blonde), campuran warna-warna neon, dll. Dengan potongan spikey di bagian belakang, rambut emo juga identik dengan potongan yang asimetris. Sekilas memang mirip harajuku tapi rambut emo lebih menonjolkan sisi poni dan spikeynya. Untuk mendapatkan hasil BIG HAIR, kita harus menyasak rambut (teasing) agar rambut tersebut terlihat lebih bervolume. Emo Glossary Emo Kid: Adalah orang-orang yang mempunyai personalitas yang cenderung pendiam, penyendiri, pemurung dan sensitif. Baik cewek (emo girl) maupun cowok (emo boy) suka menonton konser punk atau konser emo bersama teman-teman emo mereka yang lainnya. Kalau dilihat dari dandanan biasanya mereka memakai make up smokey dengan black eyeshadow, eyeliner dan maskara. Pakaian mereka cenderung berwarna hitam. Nggak selalu sih, karena kadang mereka menggunakan pakaian dengan warna yang nabrak dan mencolok. Kaos ketat dengan logo band emo, slogan-slogan gede atau baju motif garis-garis adalah atasan andalan mereka. Sedangkan bawahan, mereka sering kali menggunakan celana jins ciut atau rok mini berenda (untuk emo girl). Untuk sepatu, mereka menggunakan sepatu balet (emo girl) atau sepatu convers (girl and boy). Asesoris mereka beragam, mulai dari warna gelap (terkesan punk) hingga warna mencolok dan ngejreng. Asesoris merupakan hal utama buat scenester (scene fashion freak), seperti gelang, kalung dengan liontin besar, antng, body piercing and face piercing, pin yang banyak di baju mereka. Style rambut mereka beragam. Ada yang rambut dengan potongan pendek, sedang dan ada juga yang panjang (girl). Bagian atas rambut mereka dibuat pendek dan spikey sedangkan di bagian bawahnya dibiarkan lurus terurai. Masalah warna rambut, kebanyakan dari emo kid mewarnai rambut mereka dengan warna gelap (hitam, coklat tua) lalu diselipi hightlight warna terang seperti neon pink, putih, ungu, hijau dan biru metalik. Pilihan lainnya adalah rambut dengan cat pirang. Kebiasaan-kebiasaan emo kid: narsis, suka foto diri mereka lalu menguploadnya ke situs social networking seperti friendster dan myspace, music freak hingga ipod atau mp3 player sudah barang bawaan mereka, suka nonton konser, selalu bawa diary buat nulis-nulis puisi atau buat sekedar ungkapin perasaan mereka, cutting, menyendiri. Scene: Adalah sebutan untuk emo fashion. Tapi nggak cuma itu emo aja, scene memiliki fashion yang cakupannya lebih luas. Scene fashion pada umumnya identik dengan warna neon, leopard/ zebra print, rambut dicat paling sedikit dengan 2 warna yang berbeda. Scene Kid: Sebutan bagi orang yang addicted dengan situs social networking seperti friendster dan myspace. Punya banyak teman di sana dan terobsesi untuk menjadi terkenal lewat situs tersebut. Scene kid terutama yang cewek suka banget memakai eyeshadow dengan warna neon yang berlapis-lapis. Poser: Sebutan bagi mereka yang cuma bisa ikut-ikutan dan mencontek gaya orang lain. Scene Queen: Adalah cewek dengan scene style yang populer di friendster atau myspace karena scene style mereka. Beberapa scene queen yang sudah sangat terkenal di internet: Dakota Rose, Kiki Kannibal, Britany Krammer, Dani Gore, dll. Kalau nggak percaya, coba cari di google dengan mengetik nama mereka. Scenester: Sebutan bagi orang-orang yang suka scene. Cutter/ cutting: Emo Kid yang mempunyai feel emo yang dalem (bukan sekedar pengikut fashion ataupun poser) biasanya melakukan cutting saat mereka sedang ada masalah. Cutting adalah melukai diri sendiri entah dengan cara mengiris tangan sendiri dengan menggunakan silet, pisau cutter, dll. Dengan ini mereka akan mendapatkan endorphin yang akan membuat mereka merasa lebih rileks dan nyaman. Endorphin: Endorphin adalah senyawa kimia dalam otak kita yang fungsinya secara garis besar membantu otak kita menjadi rileks dan nyaman. Bahkan ada yang mengatakan endorphin fungsinya mirip narkoba yang membuat pemakainya merasa rileks dan nyaman. Tapi bedanya endorphin tidak membuat kita kecanduan. Ya mungkin karena endorphin tidak bisa dimunculkan sesuai keinginan kita dan digunakan secara sembarangan dan semau gue. Endorphin hanya muncul bila ada rangsangan berupa sesuatu yang membuat kita merasa nyaman, misalnya dengerin musik, lihat cewek/cowok cantik/ganteng, rekreasi ketempat yang indah, menghadiri pesta yang menyenangkan dll. Emo kid mendapat endhorpin biasanya dengan cara cutting. Band: yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. A Static Lulaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.Untuk ukuran lokal, yang banyak memainkan jenis musik emo ini adalah band-band indie, tapi ada beberapa band yang udah masuk major label yang musiknya kental dengan corak emo. Di Bandung, band atau grup musik yang mempunyai aliran dekat dengan emo contohnya adalah Bugskin Bugle, Alone At Last, juga Disconnected.Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Di Indonesia sendiri banyak anak muda yang meniru style band-band asing yang beraliran emo, mulai dari dandanan, gaya berpakaian, atau tingkah laku. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam.